Posisi Tengah
Posisi tengah… Hhm, bisa dibilang itu posisi yang tepat dan aman. Misalnya dalam hal menyontek, posisi ditengah adalah posisi yang dianggap tempat paling strategis. Lalu, dalam hal absensi. Kenapa??? Mungkin menurut anda, absen akhirlah, yang paling aman. Jadi, waktu untuk menghafal sangat banyak. Ah, tidak juga. Terkadang guru/dosen lebih suka mengurutkan siswanya dari yang paling akhir. Jadi, posisi tengahlah, yang paling tepat. Dibilang duluan tidak, dibilang terakhir juga tidak (kecuali jika memilihnya secara acak). Lalu bagaimana jika kita berada diposisi ‘tengah’, saat dua orang terdakat kita sedang berselisih??? Hal itulah yang akan saya bahas…
Penengah… beeh, kesannya malaikat banget gitu ya. Gimana tidak, si ’tengah’ ini harus menjadi air dari dua api yang sedang panas-panasnya. Beraaaaaaaaaat. Terkadang kita malah salah sikap. Niat baik, malah dianggap buruk. Atau malah kita suka salah dengar. Sehingga, informasi yang kita ketahui, malah salah. Misalnya si anne, adalah sahabat kita. Begitu juga dengan finda. Tiba-tiba mereka bermasalah dengan alasan tertentu. Santi sebagai sahabat mereka berdua, merasa tidak nyama akan keadaan tersebut. Akhirnya dia ingin membantu membuat dua sahabatnya rukun kembali. Niat baiknya pun, ditanggapi negatif. Dia mendapatkan informasi yang seharusnya tidak dia beritahu kapada anne. Dan akhirnya Finda merasa marah kepada Santi, karena cerita negative tentang anne yang Finda ceritakan adalah salah. Niat ingin menegur Anne (karena Anne lah, yang saat itu dekat dengan Santi), karena dalam cerita Finda, Anne yang bersalah, malah menjadi hal buruk bagi Santi.
Dari cerita tersebut dapat disimpulkan, bahwa menjadi seorang penengah dari dua orang itu adalah hal yang baik, sekaligus sulit. Namun yang terbaik adalah, cukup menjadi pendengar dan pemberi solusi yang baik tanpa ngotot, dan tanpa ikut campur dalam masalah tersebut (Kecuali, orang yang bersangkutan telah menyakiti kita). Jadilah teman, sekaligus penengah yang baik, agar semua orang merasa nyaman berada didekat kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar