DAFTAR PUSTAKA (BIBLIOGRAFI)
A. Pengertian Daftar Pustaka
Menurut Gorys Keraf (1997:213), daftar pustaka/ bibliografi ialah sebuah daftar yang berisi judul buku-buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan atau sebagian dan karangan yang tengah digarap. Dan, menurut Ninik M. kuntaro (2007:195), daftar pustaka ialah salah satu teknik notasi ilmiah yang merupakan kumpulan sumber bacaan atau sumber referensi saat menulis karangan ilmiah. Kita memerlukan pendapat-pendapat para ahli atau tulisan-tulisan dari beberapa artikel atau buku untuk dijadikan sebagai referensi dari makalah/tulisan/skripsi yang ingin kita buat. Referensi ini kemudian harus dibuat dalam suatu halaman akhir yang disebut daftar pustaka.
Melalui daftar pustaka, para pembaca dapat mengatahui sumber dari makalah/tulisan yang kita buat. Mereka juga dapat mengukur kedalaman bahasan masalah, serta dapat memperluas pengetahuannya dengan berbagai referensi tersebut.
B. Fungsi Daftar Pustaka
Seperti yang tertera diatas, bibliografi dapat menambah pengetahuan para pembaca. Karena, dalam daftar pustaka terdapat kelengkapan tentang sumber yang diambil dalam penulisan suatu tulisan tersebut. Bibliografi dapat memberikan deskripsi yang penting mengenai buku, majalah, serta surat kabar tsb. secara keseluruhan.
Bibliografi dapat menjadi pelengkap dari catatan kaki, karena pembaca dapat mengetahui lebih dalam tentang referensi tersebut dalam daftar pustaka.
C. Unsur-Unsur Daftar Pustaka
DAFTAR PUSTAKA
Penulis.Tahun.Judul Buku.Tampat:Penerbit.
Penulis.Tahun.“Judul Artikel”.Dalam Nama Surat Kabar.Tanggal.Tempat.
Penulis.Tahun.“Judul Artikel”.Dalam Nama Majalah.Edisi/Nomor(angka Romawi)/Tanggal.Tempat.
Penulis.Tahun.“Judul Artikel”.Dalam Nama Antologi.Tampat:Penerbit.
Penulis.Tahun.“Judul Artikel”.Dalam Alamat Website.
Penulis.Tahun. “Judul Makalah”.Data Publikasi.Tempat.
Penulis.Tahun. “Judul Laporan Tugas Akhir”.Laporan.Tempat:Nama Perguruan Tinggi.
“Judul Skripsi/Tesis/Disertasi”.Bentuk Karangan.Tempat:Nama Perguruan Tinggi.
Keterangan:
a. Nama pengarang dikutip secara lengkap,
b. Judul Buku ditulis bersamaan dengan judul tambahannya (contoh: Bahasa Inggris:Cara Cepat Lancar Berbahasa Inggris 1),
c. Data Publikasi: penerbit, tempat penerbit, tahun terbit, cetakan keberapa,nomor jilid, dan tebal halaman sumber tersebut.
Bagi pemula, menulis bibliografi cukup menulis daftar pustaka dari buku-buku yang benar-benar penting. Namun bila bibliografinya cukup panjang, dapat membedakan daftar yang hanya memuat buku, artikel majalah, dsb. Serta dapat pula membuat daftar berdasarkan kaitannya dengan tema yang diambil:buku-buku/referansi dasar, bibliografi khusus, dan bibliografi pelengkap.
Untuk penulisan karangan yang tidak terlalu panjang, bibliografi dapat ditulis pada akhir halaman. Namun jika karangannya sangat tebal, dan setiap bab cukup banyak bahan-bahan referensinya, maka bibliografi dapat diusahakan ditulis dalam setiap bab (ini memungkinkan sebuah karya dapat disebut berulangkali pada bab-bab berikutnya).
D. Cara Membuat Daftar Pustaka
Penulisan daftar pustaka banyak ragamnya. Dibawa ini adalah penulisan daftar pustaka secara lazim dalam penulisan ilmiah:
a. Tajuk daftar pustaka menggunakan huruf kapital dibagian tengah atas,
b. Gunakan alinea menggantung/menonjol,
c. Jarak spasi antarbaris dalam satu sumber adalah satu spasi, sedangkan jarak antarsumber adalah satu setengah spasi,
d. Urutan susunan daftar berdasarkan urutan abjad nama belakang penulis, atau nama lembaga yang menerbitkan sumber bacaan tersebut,
e. Gelar tidak dicantumkan,
f. Bila tidak ada pengarang, maka judul buku/artikel yang dimasukkan sedalam urutan alfabet,
g. Jika seorang pengarang terdapat lebih dari satu referensi, maka untuk yang selanjutnya nama pengarang diganti dengan garis sepanjang 5 atau 7 ketukan,
h. Baris pertama dimulai dari margin kiri. Baris kedua dst., dari tiap pokok harus dimasukkan ke dalam sebanyak 3 atau 4 ketukan. (Gorys Keraf, 1997:222).
E. Macam-Macam Bibliografi
a. Buku-buku dasar : Buku yang dipergunakan sebagai bahan orientasi umum mengenai pokok yang digarap penulis.
b. Buku-buku khusus : Buku yang dipakai oleh penulis untuk mencari bahan-bahan yang langsung bertalian dengan pokok persoalan yang digarap penulis.
c. Buku-buku pelengkap : Buku yang topiknya lain dari topik yang digarap penulis.
F. Keterangan Lain tentang Daftar Pustaka
a. Penulis
Jika nama pengarang terdiri dari tiga unsur, seperti Guruh Ilhamdi Rachman, cara menulis dalam bibliografinya adalah Rachman, Guruh Ilhamdi, dan tidak boleh diubah-ubah.
Jika tidak ada nama penulis, maka cantumkanlah nama lembaga penerbitan buku, atau surat kabar/majalah tersebut (contoh: Pusat Pembina dan Pengembangan Bahasa.2005.Kamus Istilah Ekonomi.Jakarta.).
b. Tahun
Penulisan tahun terbit ditulis sebelum titik dan setelah nama penulis. Untuk yang mengambil sumber dan tahun terbit yang sama, tulis huruf (a) jika tahun terbitnya lebih dahulu dan tulislah (b), (c), dan seterusnya dibelakang tahun terbit selanjutnya/terakhir. Penulisan huruf dibelakang bertujuan untuk mempermudah perujukan dalam innote.
Jika pengarang dan sumber bacaannya sama, namun tahun yang berbeda, urutkan berdasarkan tahun terbit dimulai dari tahun yang terdahulu.
Jika sumber tidak dicantumkan tahun terbit, tulislah frase tanpa tahun dan akhiri dengan titik.
c. Judul
Untuk penulisan buku, surat kabar, majalah, antologi, dan website, menggunakan huruf miring (untuk computer), atau huruf tegak dengan garis bawah (untuk mesin tik dan tulis tangan). Sedangkan, judul artikel, makalah, laporan tugas akhir, skripsi, dan disertasi, ditulis dengan menggunakan tanda petik (“…”).
Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca. Saya mengharapkan kritik dan saran untuk memperbaiki serta melengkapi artikel ini. Saya mengambil sumber dari buku Cermat dalam Berbahasa, Teliti dalam Berfikir.2007. karangan bu ninik, dan buku dari Universitas Gunadarma.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar