Seperti yang sudah terposting sebelumnya, saya adalah alumni D3 Fakultas Bisnis dan Kewirausahaan, jurusan Management Keuangan di Gunadarma Kalimalang. Saat ini saya bekerja di salah satu Bank BUMN yang cukup ternama di Indonesia saat ini sebagai Customer Service. Pekerjaan ini sangat menyenangkan. Dan saya sangat menikmati pekerjaan ini dengan sgala tantangan yang ada. Tapi saya mrasa ada yang "hilang/kurang" dari apa yang sudah saya dapatkan slama ini.
Sekilas saya liat timeline Facebook saya yang baru saya buat di akhir smester 4 (dimana orang2 sudah beralih ke twitter dan BBM. Saya buat FB pun karena ikut2an dan dipaksa 2 sahabat saya). dan saya liat beberapa foto yang di tag oleh teman2 saya (ga posting sndiri scara hp nukieu saya jadull banget dulu. Bener2 yang ga ada kameranya. Tp saya suka banget karena hp itu ga pernah rusak walau berkali2 kebanting) yang membuat saya tersenyum. Hati ini sperti ada yang menggelitik saat melihatnya. Orang2 yang ada di foto itu benar2 orang2 yang luar biasa yang saling mendukung hingga akhirnya bisa lulus bersama.
Saya ingat saat pertama kali masuk kuliah. Saya kuliah disana karena ikut2an si pacar. Saat itu saya adalah orang yang benar2 sulit bergaul, apalagi berbicara di depan umum. Dan yang paling saya tidak suka adalah SUASANA BARU. Karena saat itu saya akan bertemu dengan orang2 baru yang tidak saya kenal. Yang (mungkin) akan membenci bahkan membully saya (trauma masa kecil). Hari pertama kuliah saya jalani dgn langkah berat, ditemani sang pacar yang benar2 setia banget menemani. Yup, dan tiba lah di depan pintu. Dan ada 3 laki2 yang berdiri di depan pintu dgn wajah tengil. Dan ternyata si tengil itu menyapa dengan ramah. Dan mengajak berkenalan. Dengan bantuan pacarku, saya bisa berkomunikasi dengan 3 laki2 itu. Dan ternyata mreka tidak seburuk yang saya kira. Perlahan pacarku melepaskan aku agar aku mandiri. Dan teman2ku pun membantu agar aku bisa tanpa sang pacar. Lagi pula aku dan pacarku yang bernama guruh ini, memang beda jurusan dan angkatan. Sejalannya waktu aku menemukan karakter asli mereka. Mereka smua itu baik2 dan saling mendukung 1 sama lainnya. Saat salah seorang mulai kendur belajarnya, yang lainnya membantu mengingatkan tanpa rasa jenuh. Bahkan memfotocopykan materi untuk temannya itu. Saat salah 1 anak khilangan orang tuanya, yang lain stand by menghibur. Walaupun hati kami smua sedih melihat teman kami itu khilangan orang tuanya (ayahnya sudah tdk ada beberapa tahun lalu, yg disusul dn ibunya di akhir smester), namun dia terlihat kuat, dan bahkan tetap tertawa dan membuat yang lain tertawa bersamanya. Kami smua saling mendukung 1 sama lain. Saling mendo'akan kesuksesan sekelas.
Saya yang tadinya "ketergantungan"pun, brubah mnjadi lebih mandiri. Di kelas inilah saya berani "berbicara", dan mengeluarkan pendapat. Di kelas ini saya melihat ketulusan yang membuat saya dan bahkan smua anak sekelas kuat.
Hingga tiba saat dmana akhir2 kuliah. Saya mlihat ada jadwal sidang pertama. Salah satu target kelas kami adalah lulus cepat. Langsung ku ketik sms untuk disebarluaskan ttg jadwal sidang tsb. Beruntungnya banyak dari kami yang sudah selesai dan acc tugas akhir.
Begitupun saat wisuda. Sayangnya saat wisuda tidak smuanya ikut. Karena masih ada yang belum dapat acc dari dosen pembimbing. Ada jg yg lulus bersyarat.
Kami yang wisuda duluanpun tidak tinggal diam. Kami turun tangan membantu menyempurnakan tugas akhir teman2 yang belum selesai. Bahkan sampai bulak balik depok-bekasipun kami lakukan demi percepatan kelulusan saudara2 kami itu. Saat itu tidak ada rasa lelah, tapi bahagia. Dan tidak lama kmudian saya dpt info bahagia. 1/1 teman2 ku tercinta mulai dapat pekerjaan (mulailah saya kebakaran jenggot karena blum kerja. Walaupun ijazah belum ditangan karena masih dlm proses. Jadi masih diganti dgn surat tanda lulus), mreka yang blum lulus akan sgera sidang, ada jg yang langsung mnikah.
Dan dlm waktu 3 bulan terhitung setelah saya wisuda (alhamdulillah saat itu saya sudah mendapatkan pekerjaan di tempat impian saya, ditempat saya pernah menjalani praktik kerja), smua tmn2yang lainpun sudah wisuda. Semuanya. Dengan dukungan dan do'a. Dengan semangat dan kerja keras. Dengan cinta dan ketulusan.. aku ingat kata kata2 salah seorang tman di saat ujian akhir smester "kita masuk bareng2, kita lulus juga harus bareng2" yang diamini oleh smua teman yg lain. Dan itu terwujud.
Walau berbeda 3 bulan kelulusan, tapi masih 1 periode.
Sudah 2 tahun itu berlalu. Tapi aku masih tersenyum dan tertawa sendiri mlihatnya. aku beruntung bertemu mereka yang membuat aku banyak berubah. Yang membuat aku bisa "berdiri sendiri". Yang membuat aku melihat cinta dan ketulusan.. terimakasih Ya Allah, terimakasih Guruh Ilhamdi Rachman.. terimakasih temen2 DD03-04.. terimakasih atas cerita2 ini.
I miss U, Palss <3 p="">3>